August 5, 2011

Bersepeda di Bulan Puasa?Hayuukk Ajaa

Assalamualaikum teman teman semua ^0^/.Apa kabarnya ni di bulan yang penuh berkah ini.Udah masuk hari ke 5 aja ya ga berasa.Hayoo udah ada yang bolong belom ni puasanya.tetep semangat ya menjalani hari :).Insya Allah kita semua berhasil meraih kemenangan memperoleh barokah dan dapat mempertingi nilai takwa kepada Allah ya..Amiin...

Eh pada suka naik sepeda ga?sekarang kan lagi jaman lagi tu orang orang mulai gowes gowes.ga dimana mana dari desa ke kota mulai di galakkan kembali naik sepeda.apalagi lagi ngetren sekarang sepeda fixie tu yang warna warni.

Tapi yang beda sekarang momennya ni.Bulan Puasa lhooo.Sepedaan di bulan puasa ini tentunya punya keunikan tersendiri ya.Nah saya ada tipsnya ni supaya gowes gowes di bulan puasa tetep seru dan bersemangat dan ga bikin lemes.Saya liat tips ini dari salah satu situs berita terkemuka di Indonesia yaitu Kompas.


Dalam situs resmi B2W (Bike To Work) Indonesia terdapat 10 tips bersepeda saat berpuasa:

(1)
Gowes santai saja, hindari memforsir tenaga. Biasanya kita akan tergoda saat ada tanjakan yang menantang untuk ditaklukkan atau saat ada turunan yang menggoda kita untuk gowes sekencang-kencangnya.
(2) Untuk mengakomodasi waktu yang molor karena
gowes santai, alokasikan waktu yang lebih lama untuk bersepeda. Misalnya, jika pada hari biasa dari rumah ke kantor kita butuh waktu 1 jam, maka saat puasa bisa kita tambahkan alokasi waktunya menjadi 1,5 jam.

(3) Untuk bersepeda di luar rutinitas, rencanakan perjalanan. Tentukan akan bersepeda ke mana. Bersepeda tanpa tujuan hanya akan membuat lelah perjalanan. Lebih baik jika lokasi yang hendak dituju jaraknya tidak lebih dari 20 kilometer.

(4) Hindari rute yang memiliki sejarah macet yang sangat kelam. Jalan macet dapat meningkatkan emosi yang berpotensi mengurangi pahala.

(5) Pilih waktu yang tepat. Setelah sahur atau menjelang beduk magrib adalah waktu yang tepat untuk bersepeda. Bersepeda di kala matahari sedang panas menyengat akan menghabiskan banyak stamina. Itu harus diganti dengan seteguk air segar. Jika kita minum, ya otomatis batal.

(6) Hindari juga "jam-jam macet", seperti jam pulang sekolah ataupun jam pulang kantor.

(7) Ambil jalur hijau. Selain lebih segar, pepohonan di pinggir jalan akan senantiasa meneduhkan hati saat kita disinari oleh matahari.

(8) Gowes bersama teman tentu lebih seru. Ajak teman-teman yang lain untuk ikut meramaikan kegiatan bersepeda atau agendakan sebuah acara bertajuk "Buka Bareng Sepeda", "Ngabuburit Sambil Sepedahan", "Sepeda Sahur", "Baksos featuring Sepeda", dan lain-lain. Lebih banyak teman, lebih banyak cerita dan lebih menyenangkan.

(9) Cek ulang kondisi sepeda sebelum berangkat. Jangan sampai sepeda kempis atau rantai putus di tengah jalan dan terpaksa harus didorong sampai rumah.

(10) Banyak bersabar. Sepeda menempati urutan pertama kendaraan yang sering disalip oleh kendaraan lain. Oleh karena itu, banyak-banyaklah memanjatkan doa bagi yang menyalip. Semakin banyak kesabaran, semakin banyak pahala yang didapat. Istirahat bila merasa lelah dan jangan paksakan fisik Anda untuk menggenjot sepeda.

Nah gimana tipsnya?Insya Allah membantu ya ^^.supaya lebih lengkap bisa dilihat disini karena saya cuma berbagi aja karena ini layak untuk dibagi untuk para pecnta sepeda agar tetep bisa ngegowes di bulan puasa dan pastinya tetep sehat doong ya ^^


3 comments:

  1. aku suka bersepeda di sore hari bila angin sepoe2 menemani hehehe

    selamat menunaikan ibadah puasa

    artikelnya bagus.... :)

    ReplyDelete
  2. Aq malah sudah waleh bersepedahan mbak,
    Soale ampe SMEA sepedahan terus, lulus baru punya motor xixixixi

    ReplyDelete